Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Presiden Prabowo Subianto menjajal naik KRL dari Stasiun Manggarai menuju Tanah Abang, Selasa (4/11/2025). Warga pun heboh berebut salaman dan foto selfie.

Presiden Prabowo naik KRL dari Stasiun Manggarai untuk meresmikan Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat yang baru selesai direvitalisasi besar-besaran dan tampil dengan wajah baru.

Tiba di Stasiun Manggarai sekitar pukul 10.50 sebelum naik KRL, Presiden didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintahan Angga Raka Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Baca Lainnya :

• Pembangunan Pelabuhan New Palembang, Menhub-Gubernur Sumsel Tandatangani Kesepakatan0
• Konektivitas Laut Timur hingga 3T, ASDP Layani 48 Lintasan Penyeberangan di Kupang-NTT, Ini Tarifnya0
• Jelang Nataru 2025-2026, Menhub Siapkan Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara0
• Libur Nataru 2025, Tarif Tiket Pesawat Turun Hingga 10 Januari 20260
• Catat! Libur Nataru 2025/2026 Ada Mudik Gratis Naik Bus, Kapal Laut dan KA, Simak Rinciannya0

Warga yang berada di stasiun pun sempat heboh. Presiden melambaikan tangan ke arah warga yang melihat dari jauh. Presiden lalu menghampiri warga calon penumpang dan menyalami mereka.

“Mau kemana kamu?,”  tanya Prabowo menyapa seorang anak kecil.

“Ke Tanah Abang,” jawab sang ibu. “Baik-baik ya. Asli dari mana?,” jawab Prabowo.

“Dari Depok,” jawab ibu-ibu yang bersama anak kecil tersebut. “Oh dari Depok. Terima kasih,” tutur Prabowo.

Prabowo melanjutkan berjalan kembali menuju peron kereta api dan melihat - lihat area stasiun sambil mendengar penjelasan dari Bobby Rasikin tentang rencana pengembangan Stasiun Manggarai.

Bobby Rasikin kemudian mengarahkan Presiden untuk melihat peta besar soal pengembangan dan pembangunan kereta api. Presiden mendapat penjelasan soal rencana besar pembangunan transportasi kereta api.

Di tengah perbincangan beberapa kali terdengar suara teriakan anak kecil memanggi-manggil 'Paaak, paaak,". Presiden pun menengok, lalu ia berjalan ke arah kerumunan sekitar 100 warga dan pekerja KAI yang menunggu di balik pembatas besi.

'Pakkk... Pak Presiden," seru warga sambil berebut salaman dan selfie.
"Siapa yang teriak teriak tadi, ini ya," ucap Presiden sambil memeluk kepala satu balita yang sebelumnya terdengar berteriak-teriak saat Kepala Negara berbincang dengan Dirut KAI.

"Sehat sehat ya Pak," seru warga. "Iya terima kasih," jawab Presiden.

Setelah menyalami sejumlah warga, Presiden kembali melanjutkan perbincangan dengan Bobby Rasikin sambil melihat peta rute jalur kereta api dan pengembangan stasiun.

Naik KRL Bareng Warga

Presiden selanjutnya masuk ke gerbong KRL untuk menuju Stasiun Tanah Abang. Presiden dan sejumlah pejabat berbaur dengan penumpang lainnya. "Sering naik kereta?" tanya Presiden ke satu penumpang laki-laki. "Sering Pak dari Sudimara," jawab pria tadi.

Kepala Negara lalu memeluk bocah tersebut. Dua ibu kemudian menyusul datang menyapa dan menyalami Presiden.

"Saya dari Sumbawa Pak," kata satu ibu yang sudah lansia memperkenalkan diri. "Lagi libur?," tanya Presiden. "Iya," jawab lansia berbaju biru tadi, kemudian pamit usai bersalaman. Kemudian datang satu ibu dan bocahnya menyalami Presiden. Bocah itu pun dipeluk Presiden.

Tak lama kemudian lansia berbaju biru dari Sumbawa tadi datang lagi dan duduk di samping Presiden Prabowo di dalam gerbong sambil berdialog. "Mau berapa hari di sini," tanya Presiden. "Mau satu bulan," jawabnya.

"Ada anak di sini," sambung ibu tadi. "Ada ada anak. Nengok anak, nengok cucu," cetus Presiden Prabowo. "Iya,.." jawab lansia tersebut.

Tak lama kemudian, jug jag jug jag jug.. kereta pun meluncur berangkat menuju Stasiun Tanah Abang. (Arry/Mar)