- Laskar Rempah KRI Dewa Ruci Tiba di Sabang, Napak Tilas Sejarah di 7 Kota
- Peserta Khitanan Massal Program TJSL TPK Ramai, Senang dapat Peralatan Sekolah & Uang di Tabungan
- Nota Kesepahaman Sertifikasi Pelaut Indonesia-Belanda Diperbarui Sesuai Regulasi
- Wakasal Hadiri The 12 TH International Maritime Defence Show FLeet 2024
- Mau Kondangan, Kapal Pasutri Nelayan Diterjang Ombak, Siswa Kodiklatal TNI AL Sigap
- Jelang Bertemu Tentara Laut Malaysia, 2 Kapal Perang RI dan 220 Prajurit TNI AL Asah Kemampuan
- Dongkrak Sektor Pariwisata Maritim Indonesia, Ini Langkah Pelindo
- Top! Srikandi TNI AL Beri Pelatihan Forst dan TCC Training ke Tentara Asing
- Penetapan Nelayan dan Kuota Baby Lobster Disederhanakan, Ini Mekanismenya
- Ditjen Hubla Gelar Evaluasi LKIP, Ini Unit Kerja yang Peroleh Penghargaan
Pelabuhan Perikanan Pengambengan Bali Bakal Bertaraf Internasional
![Pelabuhan Perikanan Pengambengan Bali Bakal Bertaraf Internasional](https://indonesiamaritimenews.com/asset/foto_berita/IMG_20240523_084131.gif)
Keterangan Gambar : Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana, Bali. Foto: KKP
Indonesiamaritimenews.com (IMN), BALI: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengembangkan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana, Bali, menjadi pelabuhan terintegrasi bertaraf internasional.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada pertemuan dengan para pelaku usaha perikanan di Provinsi Bali mengatakan ia sudah keliling melihat di beberapa negara, pelabuhan perikanannya begitu bersih, industri berkembang dengan baik.
Baca Lainnya :
- KOMPAK Berperan Jaga Kawasan Konservasi di Kepulauan Anabas0
- Optimalisasi Hilirisasi Ikan Kaleng Harus Didukung Semua Stakeholder0
- WWF 2024, Menteri Trenggono Galang Dukungan Global Pengelolaan Perairan Berkelanjutan 0
- Luncurkan PMO 724, Indonesia Targetkan Jadi Champion Urusan Lobster0
- Populasi Terancam Punah, Pengelolaan Ikan Bilih di Danau Singkarak Bakal Diatur KKP0
"Kita akan coba bangun di Pengambengan yang akan jadi sentra di zona 04 penangkapan ikan terukur (PIT)," kata Trenggono dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5/2024).
Ia mengatakan, setiap zona PIT akan dibangun minimal satu pelabuhan perikanan yang lengkap fasilitasnya. Mulai dari proses penangkapan ikan, loading unloading, hingga fasilitas industri di belakangnya.
“Kita sudah kerjakan, buat roadmapnya, groundbreaking tahun ini, sehingga tinggal melanjutkan fase-fase berikutnya. Ini cara pemerintah untuk mengutamakan pelaku usaha dalam negeri agar naik kelas dengan menyiapkan fasilitas yang memadai untuk menunjang produktivitas lebih tinggi lagi,” jelas Trenggono.
PROYEK STRATEGIS NASIONAL
Lebih lanjut Trenggono mengatakan Pelabuhan Umum Benoa akan diproyeksikan menjadi lokasi Proyek Strategis Nasional Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan akan berdampak pada keberadaan kapal perikanan di pelabuhan Benoa.
Untuk itu pihaknya menyiapkan sarana di PPN Pengambengan sebagai pusat perikanan di zona 04 PIT.
PPN Pengambengan akan dikembangkan melalui proyek Integrated Fishing Port and International Fish Market. Dengan prasarana pelabuhan perikanan yang memadai Menteri Trenggono optimis dapat menunjang pelaksanaan transformasi tata kelola perikanan nasional.
Pada kesempatan yang sama Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Tb. Haeru Rahayu menyampaikan pengembangan PPN Pengambengan ditargetkan dapat menampung lebih dari 1.600 kapal perikanan skala menengah-besar.
“Kita optimis pengembangan ini dapat menggenjot produksi perikanan tangkap lebih dari 177.000 ton per tahun, menghasilkan perputasan ekonomi lebih dari 8,1 triliun per tahun, dan dapat menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih dari 197 miliar rupiah per tahun,” tandasnya. (Arry/Oryza)
![Iklan Detail Berita](https://indonesiamaritimenews.com/asset/foto_iklantengah/home.jpg)