Pelabuhan Perikanan Pengambengan Bali Bakal Bertaraf Internasional

By Indonesia Maritime News 22 Mei 2024, 08:46:39 WIB Maritim
Pelabuhan Perikanan Pengambengan Bali Bakal Bertaraf Internasional

Keterangan Gambar : Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana, Bali. Foto: KKP



Indonesiamaritimenews.com (IMN), BALI: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengembangkan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana, Bali, menjadi pelabuhan terintegrasi bertaraf internasional.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pada pertemuan dengan para pelaku usaha perikanan di Provinsi Bali mengatakan ia sudah keliling melihat di beberapa negara, pelabuhan perikanannya begitu bersih, industri berkembang dengan baik.

Baca Lainnya :

"Kita akan coba bangun di Pengambengan yang akan jadi sentra di zona 04 penangkapan ikan terukur (PIT)," kata Trenggono dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5/2024).

Ia mengatakan, setiap zona PIT akan dibangun minimal satu pelabuhan perikanan yang lengkap fasilitasnya. Mulai dari proses penangkapan ikan, loading unloading, hingga fasilitas industri di belakangnya.

“Kita sudah kerjakan, buat roadmapnya, groundbreaking tahun ini, sehingga tinggal melanjutkan fase-fase berikutnya. Ini cara pemerintah untuk mengutamakan pelaku usaha dalam negeri agar naik kelas dengan menyiapkan fasilitas yang memadai untuk menunjang produktivitas lebih tinggi lagi,” jelas Trenggono.

PROYEK STRATEGIS NASIONAL

Lebih lanjut Trenggono mengatakan Pelabuhan Umum Benoa akan diproyeksikan menjadi lokasi Proyek Strategis Nasional Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) dan akan berdampak pada keberadaan kapal perikanan di pelabuhan Benoa.

Untuk itu pihaknya menyiapkan sarana di PPN Pengambengan sebagai pusat perikanan di zona 04 PIT.

PPN Pengambengan akan dikembangkan melalui proyek Integrated Fishing Port and International Fish Market. Dengan prasarana pelabuhan perikanan yang memadai Menteri Trenggono optimis dapat menunjang pelaksanaan transformasi tata kelola perikanan nasional.

Pada kesempatan yang sama Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Tb. Haeru Rahayu menyampaikan pengembangan PPN Pengambengan ditargetkan dapat menampung lebih dari 1.600 kapal perikanan skala menengah-besar.

“Kita optimis pengembangan ini dapat menggenjot produksi perikanan tangkap lebih dari 177.000 ton per tahun, menghasilkan perputasan ekonomi lebih dari 8,1 triliun per tahun, dan dapat menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih dari 197 miliar rupiah per tahun,” tandasnya. (Arry/Oryza)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook