Indonesiamaritimenews.com (IMN), TANGERANG: Suasana penjualan tiket kapal di tenda pos Ferizy rest area KM 42,5 Tol Jakarta-Merak, Sabtu (6/4/2024) malam memanas. Sekitar 100 pemudik yang akan  membeli tiket kapal fery rute Pelabuhan Merak-Bakauheni kecewa dan marah karena tiket habis.

Tiket kapal fery untuk jadwal penyeberangan Merak-Bakauheni hingga tanggal 8 Maret pukul 23.00  disebutkan sudah ludes terjual. Petugas Ferizy yang melayani penjualan tiket di posko rest area KM  42,5 menyebutkan, tiket yang tersedia untuk jadwal penyeberangan tanggal 9 Maret atau H-1 Lebaran.

Baca Lainnya :

• Terjebak Macet 15 Jam Jakarta-Merak, Buka & Sahur Cuma Telur Rebus, Kurma, Banyakin Minum0
• Horor Macet Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Merak Ditempuh 15 Jam0
• Lepas Mudik Gratis Naik Kapal Perang, Kasal: Selamat Merayakan Idul Fitri di Kampung Halaman0
• Arus Mudik Lebaran 2024, Personel TNI AL Amankan Pelabuhan Bakauheni Lampung0
• Pengamanan Arus Mudik di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang0

Puluhan pemudik yang memehuhi tenda  pemudik yang akan memyeberang ke Sumatera dan bermaksud membeli tiket secara online di tenda posko Ferizy, sebelumnya tidak mendapat informasi soal tiket ysng sudah habis.

Sejak siang, rest area KM 42,5 dipenuhi oleh kendaraan pribadi. Rata-rata pemudik yang singgah di rest area ini membeli tiket kapal secara online. Selama ini tiket kapal sudah tidak dijual di area pelabuhan.

Namun para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi tersebut kaget ketika petugas ASDP yang melayani tiket mengatakan tiket keberangkatan tanggal 6 Maret hingga 8 Maret sudah ludes terjual.

Petugas tidak bisa menjelaskan secara gamblang mengapa tiket kapal bisa habis terjual dan apa solusinya. Mereka pun kecewa dan marah. Suasana kian panas, sejumlah pemudik berteriak memprotes kinerja PT ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan).

"Huuu.....," teriak pemudik seperti koor.

Seorang pemudik, Tika mengaku sangat kecewa dengan keputusan ASDP menyetop penjualan tiket kapal untuk keberangkatan tanggal 7 dan 8 Maret. "Saya ini jauh-jauh dari Bogor mau berangkat malam ini atau besok. Masak penjualan tiket dibuka lagi untuk tanggal 9, emang Lebarannya kapan?" cetus Tika.

Pemudik lainnya juga tarik urat leher dengan petugas yang tidak bisa memberi solusi atas kebijakan ASDP tersebut. Situasi panas bisa mereda setelah petugas kepolisian dari Satlantas Polres Tangerang, Iptu Asep menenangkan massa.

"Bapak dan ibu, sementara ini keputusannya seperti itu. Kami masih menunggu keputusan selanjutnya, nanti kami sampaikan," kata Asep.

Seorang petugas lainnya juga menyampaikan, pihak Polda sedang berkoordinasi dengan ASDP. "Bapak ibu, kami dapat kabar pimpinan kami di Polda sedang berupaya ke ASPD agar penjualan tiket bisa dibuka," kata dia.

Meski masih kecewa, puluhan pemudik tersebut bisa lebih tenang. Mereka bertekad akan mencari informasi mengapa penjualan tiket distop. "Jangan-jangan ini ada permainan, bisa jadi di tempat penjualan lain masih ada," tandas seorang pemudik.

Sebelumnya, Sekretaris Korporat PT ASDP Indonesia Ferry ( Persero) Shelvy Arifin megumumkan bahwa mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 WIB, tiket penyeberangan rute Merak-Bakauheni sudah terjual habis.

"Mulai hari ini (Sabtu) sampai dengan tanggal 8 April pukul 23.59 WIB telah terjual habis untuk semua golongan di terminal ekspres maupun terminal reguler," kata Shelvy di Merak, Banten, Sabtu. Artinya, pemudik yang mau menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni hanya bisa mendapat tiket keberangkatan untuk Selasa tanggal 9 April atau H-1 Lebaran. (Arry/Oryza)