- Dorong Efisiensi dan Kualitas Layanan, Komisaris Pelindo Tinjau Terminal Petikemas
- Pelindo Terapkan Terminal Booking System, Tingkatkan Kelancaran Arus Barang
- IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15,1 % di Akhir Triwulan 2025, Tren Positif
- Susur Sungai Kali Brantas Bersama Pasmar 2 dan Gubernur Jatim
- HUT ke-80 Jawa Timur dan Word Clean Up Day 2025, TNI AL Bersihkan Sungai Brantas
- Amphitheater Megah di Siger Park Bakauheni Harbour City, ASDP Perkuat Ekonomi Daerah
- Penyelundupan 28 Ribu Benih Bening Lobster Digagalkan Polres Tangerang
- Waterfront City, Konsep KKP Integrasikan Pemanfaatan Tata Ruang
- Berpacu di Atas Ombak, Boat Pasmar 3 Pemanasan Jelang Kompetisi Nasional
- AMSI-PWI Dorong Pemerintah Beri Kebijakan Penopang Sektor Krusial Industri Penyebaran Informasi
Dimakamkan di TMP Kalibata, Ini Jejak Pengabdian Letjen Purn Doni Monardo

Keterangan Gambar : Letjen Purn DR. HC Doni Monardo
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PPAD) TNI-AD, Letjen Purn DR. HC Doni Monardo tutup usia pada Minggu (3/12/2023) petang. Jenazah mantan Kepala BNPB ini dimakamkan di TMP Kalibata, Senin (4/12/2023).
"Dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata," kata perwakilan Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Brigjen Purn. Bambang Irianto kepada wartawan.
Baca Lainnya :
Ia mengatakan jenazah Doni Monardo disemayamkan ke rumah duka di BSD, Tangerang Selatan, Minggu malam. Senin pagi jenazah akan disemayamkan di Markas Komando Kopassus. "Selanjutnya dimakamkan ke Taman makam Pahlawan Kalibata,” ungkap Bambang.
Diberitakan indonesiamaritimenews.com sebelumnya, Doni Monardo menghembuskan nafas terakhir pada Minggu sore pukul 17.35 WIB dalam usia 60 tahun. Mantan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) tersebut dirawat intensif di Ruang ICU RS Siloam Semanggi, Jakarta, sejak September 2023.
Presiden Joko Widodo pada 7 November lalu sempat menjenguk Doni meski hanya dari luar ruang ICU. Meski telah dirawat intensif, takdir berkata lain. Mantan Ketua Satgas Covid-19 tersebut kondisinya kian memburuk hingga menghembuskan nafas terakhir Minggu 3 Desember 2023. Selamat Jalan Pak Doni...
JEJAK PENGABDIAN
Doni Monardo adalah pria berdarah Minang campuran Lintau Buo, Tanah Datar, dan Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat. Ia dilahirkan di Cimahi, Bandung, 10 Mei 1963 dari pasangan Letkol CPM Nasrul Saad dan Ny. Roeslina.
Darah militer rupanya menurun ke Doni. Ia pun menempun pendidikan di Akmil dan lulus tahun 1985. Ia berpengalaman di bidang Infanteri di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Adapun pengabdian Doni di militer ia pernah mengemban tugas sebagai:
Danyon 11 Grup 1/Kopassus (1998–1999)
Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1999–2001)
Dandenma Paspampres (2001–2003)
Katim Analis Intel Kolakoops TNI (2003–2004)
Waasops Danpaspampres (2004–2006)
Danbrigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti (2006–2008)
Dan Grup A Paspampres (2008–2010)
Danrem 061/Surya Kencana (2010–2011)
Wadanjen Kopassus (2011–2012)
Danpaspampres (2012–2014)
Danjen Kopassus (2014–2015)
Pangdam XVI/Pattimura (2015–2017)
Pangdam III/Siliwangi (2017–2018)
Sekjen Wantannas (2018–2019)
Kepala BNPB (2019–2021)
Ketua Umum PPAD (2022 – 2023)
Nama Doni sangat dikenal masyarakat saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada 2019-2021 ketika pandemi Covid-19 melanda dunia. Saat itu ia bertanggung jawab sebagai Kepala Satgas Covid-19 yang setiap taknhenti memberi imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap virus corona.
Doni memasuki pensiun pada 10 Mei 2021. Tapi pengabdiannya bukan berarti berakhir. Sejak Februari 2022, Doni menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) periode 2021–2026.
Hingga akhir hayatnya Doni banyak melakukan kegiatan dan pengembangan PPAD di berbagai daerah. Doni juga dikenal sebagai tokoh yang sangat peduli dengan kelestarian alam. Ia aktif dalam berbagai kegiatan penanaman mangrove dan tanaman hutan lainnya. (Fat/Oryza)
