- Kunker ke Polda Maluku, Korsabhara Baharkam Polri Tampung Banyak Masukan
- Teken Kerja Sama, Pelindo Regional 4 dan PT Eastern Perkuat Layanan Kepelabuhanan
- Labaik Allahumma Labaik... 600 Jamaah Tanur Warrior Umroh Academy Akbar Terbang ke Tanah Suci
- Wah... Kodaeral VI Panen Rumput Laut di Punaga Takalar
- Uji Coba Penembakan Torpedo Kapal Selam Otonomous, Menhan: 100 Persen Desain Anak Bangsa
- Konektivitas Laut Timur hingga 3T, ASDP Layani 48 Lintasan Penyeberangan di Kupang-NTT, Segini Tarif
- Penegasan Presiden Prabowo: Tidak Boleh Ada Mafia dalam Pemerintahan
- Ceria dan Penuh Semangat, Murid TK se-Kota Manado Wisata Edukatif ke Lanudal TNI AL
- Program Ketahanan Pangan TNI AL di Lampung, Panen Cabe, Terong hingga Telur Ayam
- Jelang Nataru 2025-2026, Menhub Siapkan Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara
Kapal KIP Entrada Prima 3 Nyaris Tenggelam, 19 ABK Dievakuasi Prajurit TNI AL

Keterangan Gambar : Kapal KIP Entrada Prima 3 (EP 3) nyaris tenggelam di perairan Pulau Kanipan, Kab. Karimun, Prov. Kepulauan Riau, Kamis dini hari (23/10/2025). Prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK) berhasil mengevakuasi terhadap 19 orang awak kapal. Foto: Dispenal
Indonesiamaritimenews.com (IMN), KARIMUN: Kapal KIP Entrada Prima 3 (EP 3) yang nyaris tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Pulau Kanipan, Kab. Karimun, Prov. Kepulauan Riau, Kamis dini hari (23/10/2025). Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun (TBK) berhasil mengevakuasi 19 orang awak kapal.
Insiden kecelakaan laut ini bermula ketika pada pukul 08.00 WIB kapal KIP EP 3 berangkat menuju lokasi kerja PT Eunindo Usaha Mandiri. Kapal tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB dan melaksanakan lego jangkar di koordinat 0°56.147’ N / 103°20.505’ E di perairan Laut Kanipan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, cuaca mulai memburuk disertai gelombang tinggi sehingga kapal kembali lego jangkar di titik semula. Pada pukul 19.30 WIB, pihak perusahaan mengarahkan kapal untuk berlindung ke Pulau Kanipan. Namun kondisi angin dan gelombang yang semakin kuat membuat kapal tidak dapat mencapai lokasi tersebut.
Baca Lainnya :
- AMSI-PWI Dorong Pemerintah Beri Kebijakan Penopang Sektor Krusial Industri Penyebaran Informasi0
- Siap Jadi Tuan Rumah HPN 2026, Gubernur Banten Teken Surat Resmi 0
- Situs Resmi Diretas, PWI Pusat Bangun Website Baru, Junjung Integritas dan Profesionalisme0
- Pemuda Menyelam Hilang di Perairan Kutampi Nusa Penida, Prajurit TNI AL Turun Tangan0
- Dukung MHT Award 2025, KSO TPK Koja Dapat Apresiasi Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo0
Kapal akhirnya mundur ke arah Pulau Tikus untuk lego jangkar sambil menunggu cuaca membaik. Sekitar pukul 20.00 WIB, kru kapal melihat air mulai masuk ke lambung kapal hingga menyebabkan kemiringan pada sisi kanan kapal. Melihat situasi semakin berbahaya, seluruh awak berkumpul di master point pada pukul 22.00 WIB, menurunkan life craft, dan meninggalkan kapal yang sudah dalam posisi miring.
Menindaklanjuti laporan kejadian tersebut, unsur patroli Lanal Tanjung Balai Karimun segera bergerak menuju lokasi. Pada pukul 23.32 WIB, kapal patroli Lanal TBK tiba di titik kejadian dan berhasil mengevakuasi seluruh 19 awak kapal KIP EP 3 dalam kondisi selamat. Seluruh korban kemudian dibawa ke Mako Lanal Tanjung Balai Karimun untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan penanganan lebih lanjut.
Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun, Letkol Laut (P) Samuel Chrestian Noya, menyampaikan apresiasi atas kesigapan prajurit dalam melaksanakan evakuasi.
“Respon cepat dan profesionalisme prajurit Lanal TBK dalam menghadapi situasi darurat laut ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AL dalam melaksanakan tugas kemanusiaan dan menjaga keselamatan pelayaran di wilayah perairan nasional,” ujar Letkol Laut Samuel.
TNI Angkatan Laut melalui jajaran Lanal Tanjung Balai Karimun menegaskan akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi setiap potensi kedaruratan di laut serta memperkuat koordinasi dengan instansi maritim terkait guna menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Kepulauan Riau. (Arry/Oryza)











