Indonesiamaritimenews.com (IMN), MALAYSIA: Kapal perang KRI Bung Tomo-357 memberikan penghormatan dalam Sailing Pass kepada para pejabat tinggi negara Malaysia dan para pimpinan Angkatan Laut negara ASEAN di acara ASEAN Fleet Review (AFR) dan 3rd ASEAN Multilateral Naval Exercise (AMNEX).

Penampilan KRI Bung Tomo-357 adalah bagian dari rangkaian kegiatan 19th ASEAN Navy Chief’s Meeting yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 21 Agustus 2025.

Penghormatan Sailing Pass dilakukan di perairan Pulau Pinang, Malaysia. Berbagai kapal perang dari negara-negara anggota ASEAN berpartisipasi dalam parade laut yang menjadi simbol persatuan dan kerja sama pertahanan kawasan regional Asia Tenggara. 

Baca Lainnya :

• Kasal se-ASEAN Kumpul, Tanam Pohon di Bukit Penang Hill0
• Pimpin Delegasi TNI AL Hadiri 19Th ANCM di Malaysia, Kasal Soroti Kerja Sama Multilateral0
• Keren! Patroli Merah Putih Bershodaqoh, KRI Bawal-875 Sambangi Nelayan Bagikan Sembako0
• KRI Brawijaya-320 dan Kapal Perusak Italia Uji Nyali di Wilayah Houthi di Laut Merah0
• Bravo! Gugus Tempur TNI AL Kibarkan Bendera Merah Putih di Karang Unarang Ambalat0

Pejabat yang menerima penghormatan adalah Tuan Yang Terutama, yang bertindak sebagai perwakilan pemerintah Malaysia dan menjadi tamu kehormatan dalam kegiatan tersebut.

Turut mendampingi para Kepala Staf Angkatan Laut dari negara-negara ASEAN, serta perwakilan diplomatik dan militer asing. Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal), Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan mewakili Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menerima penghormatan Sailing Pass dari para Prajurit Jalasena KRI Bung Tomo-357.

KRI Bung Tomo-357, sebagai kapal fregat andalan TNI AL, melaksanakan manuver penghormatan dengan penuh presisi. Partisipasi unsur TNI AL merupakan bagian dari komitmen diplomasi TNI AL dalam mempererat kerja sama regional, serta menunjukkan profesionalisme dan kesiapan tempur TNI AL.

ASEAN Fleet Review 2025 merupakan bagian dari rangkaian 19th ASEAN Navy Chief’s Meeting (ANCM) yang diselenggarakan sejak tanggal 18 Agustus 2025 di Pulau Pinang Malaysia. Kegiatan ini selain menjadi ajang unjuk kekuatan maritim, juga sekaligus diplomasi pertahanan yang menekankan pentingnya stabilitas kawasan ASEAN.

Keterlibatan TNI AL dalam kegiatan ini memberikan manfaat strategis, sesuai dengan kebijakan Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Kasal menekankan, TNI AL berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan multilateral yang berfokus pada penguatan kerja sama keamanan maritim.

TNI AL harus menjadi kekuatan maritim yang adaptif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan keamanan laut yang semakin kompleks dan dinamis serta menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional di kawasan Indo-Pasifik.

Sebagai catatan, 19th ASEAN Navy Chief’s Meeting dibuka oleh Menteri Pertahanan Malaysia Mohamed Khaled Nordin, disusul sambutan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim dan Chief of the Royal Malaysian Navy Admiral Tan Sri (Dr.) Zulhelmy bin Ithnain.

Pertemuan tahunan tersebut menjadi ajang strategis bagi pimpinan Angkatan Laut negara ASEAN untuk memperkuat kerja sama maritim, menjaga stabilitas kawasan, serta mempererat hubungan antarangkatan laut di Asia Tenggara.(Arry/Oryza)