Indonesiamaritimenews.com (IMN)JAKARTA: Event internasional KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, menyedot kedatangan ribuan orang baik peserta, panitia maupun jurnalis. Kapal KM Sinabung milik Pelni terpaksa difungsikan sebagai hotel terapung karena hotel di daratan penuh. 

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan, panitia Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo,  mengalami kendala soal penginapan. Karena jumlah hotel bintang 4 dan 5 di Labuan Bajo terbatas.

Oleh karena itu pemerintah melakukan strategi khusus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamu baik delegasi peserta maupun jurnalis asing.

Baca Lainnya :

• TNI AL Gagalkan Sindikat Bawa TKI Ilegal ke Tawau Malaysia Melalui Jalur Tikus0
• 2 Kapal Cepat KPLP Siaga Patroli Pengamanan KTT ASEAN0
• TNI AL Gagalkan Upaya Pengiriman Airsoft Gun di Bandara Juanda0
• Kapal KMP ROYCE 1 Menuju Lampung Terbakar di Perairan Merak0
• Tegas, KKP Stop Proyek Reklamasi Galangan Kapal di Batam0

Pemerintah mengalihkan lokasi penginapan panitia dari semula di hotel berbintang ke 'hotel terapung' yaitu di atas KM Sinabung milik PT Pelni (Persero). Kapal ini memiliki berbagai fasilitas, seperti 500 kamar kabin, koneksi internet dan restoran.

Dijelaskan Setya, jumlah delegasi tercatat 821 orang, sedangkan media ada 366 orang. "KTT ASEAN ini harus menghasilkan sesuatu untuk Indonesia dan tamu undangan juga puas. Mudah-mudahan cuaca mendukung dan kerja sama kita kian kompak dari hari ke hari,” ujar Setya salam keterangan tertulis dikutip Minggu (7/5/2023).

Diungkapkan Setya, Indonesia sudah berpengalaman menyelenggarakan KTT G20 tahun lalu. "Tapi tiap KTT memiliki tantangan yang berbeda-beda dan kali ini kita sangat memperhatikan setiap detilnya melalui berbagai gladi sehingga hasilnya bisa sesuai harapan,” sambung dia.

Menurut Setya, panitia nasional sudah menyiapkan program tentatif sejak 6 Mei 2023 di mana para delegasi Community Permanent Representative ASEAN sudah mulai berdatangan. Beberapa pertemuan sudah mulai digelar di kawasan Tana Mori yang dijangkau dalam waktu 30 menit perjalanan dari Labuan Bajo.

SUDAH SIAP

Sementara itu Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani mengatakan KM Sinabung telah siap dijadikan akomodasi gratis bagi dalammkegiatan KTT ke-42 ASEAN. 

"Sekali lagi kami melaksanakan penugasan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk mendukung dan menyukseskan acara internasional KTT ASEAN ini. Kami pastikan seluruh fasilitas di atas kapal siap digunakan hingga gelaran KTT selesai dengan kapasitas sebanyak 2.000 orang tamu," ujar Andayani dalam keterangannya.

Andayani turut didampingi oleh Direktur Armada dan Teknik PT Pelni Robert MP Sinaga telah mengecek kesiapan KM Sinabung seperti fasilitas kabin ekonomi, toilet, klinik dan kafetaria.

KM Sinabung melakukan omisi atau perubahan rute untuk mendapatkan perawatan khusus dalam penugasan akomodasi gratis di Labuan Bajo sejak 29 April lalu.

KM Sinabung melayani rute Surabaya-Makassar-Baubau-Banggai-Bitung-Ternate-Bacan-Manokwari-Biak-Jayapura (PP). Jadwal KM Sinabung akan kembali normal pada 13 Mei dari Makassar.

Selama di Labuan Bajo, menurut Andayani, KM Sinabung akan diperuntukkan sebagai akomodasi gratis bagi aparatur sipil negara (ASN), wartawan serta aparat keamanan yang bertugas. (Arry/Oryza))