- Audit IMSAS 2025, Kemenhub: Hasil Evaluasi Memuaskan
- Menteri Trenggono-Gubernur Dedi Mulyadi Sepakat Revitalisasi 20 Ribu Ha Tambak Pantura
- Pendangkalan Laut di Pulau Baai Bikin Konektivitas Terganggu, Polda Bengkulu Kerahkan Bantuan
- Latma CARAT 2025, 700 Personel TNI AL dan 240 Tentara US Navy Unjuk Kemampuan di Laut Jawa
- Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Sumbar, KRI Kalahitam-828 dan Tim BI Keliling Kepulauan Mentawai
- Langkah TTL Bersaing di Tingkat Global, SDM Dididik Pelatihan Container Termina Operation
- Kasal dan Deputy Chief of Royal Australian Navy Perkuat Diplomasi Maritim
- Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT BJTI Tanam 100 Pohon
- Dukung PKU dan Bantu UMKM Disabilitas, Komitmen Pelindo Regional 4 Kuatkan Ekosistem Ekonomi
- Asah Naluri Tempur, Prajurit KRI Kapak-625 Latihan Penembakan Meriam di Laut Maluku
TPS Layani Petikemas Via Kreta Api, Rute Surabaya - Semarang

Keterangan Gambar : PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) melayani peti kemas via kereta api dengan rute Semarang – Surabaya.Foto: Humas TPS
Baca Lainnya :
- TTL Dipercaya Layani Rute Baru ke India dan Timur Tengah di Penghujung Tahun 20230
- Evaluasi Pelayanan, IPC TPK Survei Pelanggan0
- Latma Keris Marine Exercise Tahun 2023, Latihan Menembak Mortir dan General Purpose Machine Gun 0
- Brt20
- Pecut Efisiensi dan Tingkatkan Kontribusi Ekonomi Dirut TTL Raih CEO OF The Year 20230
Indonesiamaritimenewa.com (IMN), SURABAYA: PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) melayani peti kemas via kereta api dengan rute Semarang – Surabaya.
Penyediaan pilihan moda transportasi darat bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT Bintang Laut Platinum selaku perusahaan jasa angkut peti kemas khusus kereta api, serta bekerja sama dengan Bea Cukai Tanjung Perak. Pelayanan baru ini menambah pilihan transportasi darat bagi Pelanggan dalam melakukan kegiatan ekspor barang.
Selain itu, penggunaan kereta api sebagai pilihan moda transportasi darat menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya, sekaligus mampu mempercepat pergerakan barang karena memiliki jalur khusus yang relatif bebas hambatan.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo menyampaikan bahwa layanan penerimaan peti kemas melalui kereta api ini menggunakan rangkaian 30 gerbong dengan kapasitas 60 TEUs, sehingga mampu mendukung kelancaran arus ekspor.
“Penerimaan peti kemas menggunakan kereta api sebagai moda transportasi, semakin memperkaya alternatif distribusi barang bagi pelanggan, selain menggunakan truk sebagai moda transportasi hinterland yang tersedia selama ini” ungkap Wahyu.
Untuk menggunakan layanan ini, eksportir dapat membuat job order receiving kereta api yang telah tersedia pada aplikasi online booking TPS CLIQUE-247. Periode stacking layanan ini adalah 120 jam sebelum jadwal tiba kereta api, sedangkan batas waktu melakukan booking (closing time) adalah 6 jam sebelum jadwal tiba kereta api.
Head of Bussdev & International Services PT Bintang Laut Platinum, Iko Sukma Handriadianto menyampaikan rasa syukur serta terima kasih bahwa International Multimoda Railway Service yg dioperasikan pertama di Indonesia untuk Main Line Operator CMA CGM melalui transit port di TPS ini berjalan dengan lancar.
“Hal ini berkat penyesuaian Gate In system Kepabeanan dan Receiving Container rangkaian Kereta Api di Lini 1 Container Yard (CY) TPS yg terkoordinasi dengan cepat dan tepat, baik secara handling maupun kepabeanannya”, ungkap Iko.
Diharapkan dengan semangat sinergi, kolaborasi dan konektivitas yang terintegrasi ini, dapat men-support industri logistik agar lebih efisien, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dan seluruh stakeholders yang berkontribusi dalam peningkatan ekspor di Indonesia. Dengan semakin baiknya layanan, ke depan diharapkan makin banyak Pelanggan yang menggunakan moda transportasi kereta api logistik yang pada akhirnya dapat berkontribusi terhadap efisiensi logistic cost di Indonesia. (Arry/Oryza)
