- Omah Sinau, Desa Energi Berdikari Binaan PTK Kelola 31,5 Ton Sampah, Jadi Pusat Edukasi
- Kerahkan Kapal Perang, TNI AL Himpun Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Erick Thohir Angkat Heru Widodo Jadi Dirut ASDP, Ini Jajaran Komisaris dan Direksi Baru
- Ikan Paus Sperma 17 Meter Mati Terdampar di Pantai Sumba Timur NTT Dimusnahkan
- Food Safety Jadi Isu Global, KKP Gandeng Norwegia Tingkatkan Mutu Produk Perikanan
- Bantu Pengungsi Letusan Gunung Lewotobi, KKP Kirim 1,8 Ton Ikan, Makanan dan Pakaian
- Bangun Depot Ketiga di Surabaya, CMA CGM Perluas Jangkauan di Indonesia
- Pelindo Gandeng Jamdatun Kejaksaan Agung, Bisnis Integritas Tinggi
- Jelang Penghujung Tahun 2024, Terminal Petikemas Surabaya Kembali Sabet Penghargaan
- Dipimpin Kasal, Athan Negara Sahabat Olahraga Menembak Eksekutif
Bunda Indah Ketua RKLA Dukung Prabowo Presiden RI, Ajak Rakyat Indonesia Doa Bersama Amankan Negeri
Random Video
- Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali Dampingi Panglima TNI Hadiri Peresmian Polda Papua
- Ini Terobosan TPK Koja Mencapai Target Laba 2024
- Ini Rahasia, Pelabuhan Rugi Rp 4 M jadi Untung Rp 8 M
- Jurnalis Senior Mabes Polri dan Polda Metro Jaya
- Masih Diselidiki, MV Layar Anggun 8 Kandas & Terbakar, 12 ABK Loncat ke Laut..
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Sekian lama wanita yang dipanggil Bunda Indah ini diam, belum berkomentar tentang situasi politik Indonesia saat ini.
Masyarakat pun menunggu dan bertanya kemana pilihan Ketua Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) juga Ketua Majelis Taklim Halimah ini akan memberikan dukungan kepada tiga Capres dan Cawapres yang sudah diumumkan KPU.
Tim Chanel Indonesia Maritime News dan
indonesiamaritimenews.com menemui tokoh perempuan ini saat berada di Jakarta. Perbincangan dikutip Selasa (5/12/2024). Simak apa katanya!
Bunda sebagai tokoh perempuan Ketua RKLA Ketua Majelis Taklim Halimah, Penasehat Perempuan Indonesia Maju dan banyak lagi Organisasi yang Bunda Tangani, bagaimana situasi politik Indonesia saat ini?
Kita sudah pernah menghadapi situasi seperti ini.Yang namanya perebutan kursi politik situasi akan bergejolak satu sama lain. Pasti ada pertandingan merebutkan kursi itu.
Menghadapi Pilpres 2024 ini, Bunda sebagai perempuan, seorang ibu meminta, tolonglah situasi ini jangan seperti situasi tahun sebelum-sebelumnya.Ini baru awal.Bunda lihat hanya sindiran-sindiran tajam, kerikil-kerikil tajam saja.
Saling menjatuhkan itu biasa saling menunjukkan prestasi kinerja.
Harapan Bunda jangan sampai menjadi satu gejolak, perpecahan antara satu sama lain.Terutama umat Islam, yang Bunda khawatirkan justru ada di umat muslim itu sendiri.
Ini yang sangat riskan. Bunda melihat gejolak itu ada pada sesama umat muslim . Karena itu menghadapi Pilpres 2024 ini kita jangan saling menggesek sampai mengeluarkan api kemarahan.Menggesek-gesek untuk menjadi suatu inspirasi atau motivasi itu tidak salah.Namanya kontes perebutan kursi Pilpres. Bunda tidak mau terlalu jauh memikirkan.Yang pasti Bunda ingin negara ini aman.
Makanya kemanapun Bunda pergi menyuruh kepada kebaikan menjadi pemersatu umat.
Menjaga negara ini bagaimana pun harus dengan mental akhlak juga kan?
Bunda ini dari dulu tidak pernah menghina satu sama lain. Itu yang dicontoh dari Bunda Indah. Siapapun presiden yang kau pilih itu hakmu bukan hakku.Tolong jaga negara ini.
Ada tiga Capres dukung yang mana Bun?
Hari ini Bunda sampaikan. Mohon maaf Ibu Mega .Mohon maaf semuanya.
Mungkin banyak yang kecewa, saya mendukung Bapak Prabowo Subianto,bukan karena kepentingan politik bukan karena partai politik.
Tapi saya sebagai anak bangsa Indonesia yang
Betul betul melihat beliau itu sesosok yang luar biasa.
Mana tahu akhir kehidupan, dia sudah merasakan sebagai presiden. Kasih waktu dia untuk menjadi Presiden Republik Indonesia 2024, karena dia sudah mempunyai cita-cita yang begitu lama.
Mohon maaf saya menjadi sedih nggak usah pun pak Prabowo dekat pada saya.
Nggak usah…tapi Bunda Indah tetap dukung.
Saya akan buktikan dengan doa. Kekuatan Saya hanya dengan doa bukan di finance.Saya sudah habisan habisan. Sekarang tubuh saya sudah melemah tetapi
saya siap memasang badan untuk Bapak Prabowo
Subianto menjadi presiden Republik Indonesia 2024
Saya yakin beliau akan menang.
Siiapapun presiden Indonesia ,Pak Soekarno, saya cinta Pak Soekarno.
Saya cinta kepada Gus Dur. Saya cinta kepada Ibu Mega Saya cinta kepada Pak Harto.
Mereka anak bangsa yang dijadikan presiden jangan diolok-olokkan.
Kalaupun mereka mempunyai kekurangan
Nggak perlulah kita menjelek-jelekkan karena kita sebagai kepala rumah tangga, jadi imam pun, belum becus memimpin rumah tangga.
Mengapa kita harus menjelekkan orang lain,
kenapa? Harus buktikan dulu diri kita! Makanya saya tidak pernah menjelekkan orang lain.Musuh saya pun tak pernah saya jelekan.
Hablumminannas dan rahmatan lil alamin
Itu sudah diperintahkan Allah kepada saya. Saya ikuti aturannya.Saya tidak pernah menjadi penghianat pada bangsa ini.Saya tidak akan pernah menjadi penghianat pada Rasulullah. Saya berjuang menjadi hamba setia.Bukan berarti saya memilih Prabowo Subianto Saya mau duduk di partai politik atau pun duduk atau menjadi menteri. Atau apa, saya tidak akan!
Saya bersumpah kepada Bapak Prabowo tidak usah dekat, lihat dan dengar saya.Saya akan tetap mendukung Bapak menjadi Presiden Republik Indonesia.
Soal nanti siapa yang menang,saya tidak membenci mereka. Saya melihat mereka tidak punya kekurangan mereka punya kelebihan.Cuma kita tidak boleh pasang dua kaki.
Saya dulu berpikir Pak Prabowo ini bisa bergabung dengan PDI ternyata Allah berkehendak lain.Mereka berjalan masing-masing. Dari dulu kan saya kenal Pak Jokowi dan PDI itu yang saya tahu,selebihnya saya tidak tahu.Ya...kali ini saya bicara Bapak Prabowo Subianto Bukan bicara partai.
Sebagai pendukung Capres Prabowo Subianto apa yang akan Bunda lakukan ?
Saya akan menunjukan.
Biasanya bila bunda menjatuhkan pilihan kepada siapa, orang akan melihat, walaupun orang miskin dan buta.Masyarakat itu menilai.
Bunda Indah ini jatuh hati pada si Buta ini.
Kok dia datang pada orang susah yang bau ini.
Masyarakat akan melihat itu semua.
Tetapi saya tidak memaksa
cuma menunjukkan bunda Indah itu jatuh pilihannya pada Bapak Prabowo Subianto .Cuma itu saja.
Saya tidak melihat kekurangan Pak Ganjar Pak Anies.Saya melihat cita-cita mereka itu hebat-hebat. Namun karena saya tau perjuangan Pak Prabowo boleh dong saya menceritakan beliau,kita pernah duduk sama.Jadi kita bukan menjelekkan orang lain musuh saja harus kita doakan.
Itu yang saya mohon kepada
pada bangsa ,masyarakat dan Rakyat Indonesia.
Saya hari Senin di Sumut diminta Pak Kapolda untuk berdoa bersama. Saya kumpulkan nanti ribuan masa saya .
Biar mereka berdoa menjaga bangsa ini, rakyat ini. Ayo kita bersama , berjamaah berkolaborasi untuk mendamaikan hati kita yang mungkin
sudah tergesek dengan provokator. Saya yakin dengan doa Indonesia akan aman tidak terjadi gejolak. Itu yang bunda harapkan.(Fat/Oryza/*)