- Beasiswa Pendidikan KKP, Solusi Membantu Pengentasan Kemiskinan di Pesisir
- Selamat! Kadispen AL Terima Brevet Kehormatan Penerbangan TNI Angkatan Laut
- KKP Luncurkan RAN Pengelolaan Perikanan Skala Kecil, Dongkrak Ekonomi Nelayan
- Bangun Karakter dan Wawasan Bahari, 500 Mahasiswa Ikuti Sailing Camp Berlayar Bersama TNI AL
- Punya Cita Rasa Khas, Udang Indonesia Kembali Diserap Pasar AS, Ekspor Triwulan III Naik 16,3 Persen
- Indonesia Melangkah Jadi Pencipta Inovasi Kelautan, KKP Gandeng Tiongkok Kembangkan SDM
- Go Internasional, TNI Jadi Pembicara di Forum Indo-Pacific Regional Dialogue India
- Indo-Pasific Sea Power Conference di Australia, Kasal Hadir Bersama Pemimpin Angkatan Laut Dunia
- ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas Utama
- Resmikan Stasiun Tanah Abang, Presiden Prabowo: Sistem KA Jadi Fokus Pembangunan Nasional
Nabi Muhammad SAW Isra' Mi'raj Menerima Perintah Penting Sholat. Lantas Bagaimana Bisa Kita Menikmat
Random Video
- Semoga Infaq dan Sedekah Anda di Musholla Al Ikhlas Diganti Allah Beribu Kali Lipat
- Ini Rahasia, Pelabuhan Rugi Rp 4 M jadi Untung Rp 8 M
- Nabi Muhammad SAW Isra' Mi'raj Menerima Perintah Penting Sholat. Lantas Bagaimana Bisa Kita Menikmat
- Kenangan Pol Damri Lampung
- Jaspro TPK Koja Naik, Optimisme Capai Target Laba 2024
Indonesiamaritimenews.com (IMN), JAKARTA: Begitu Pentingnya sholat. Sehingga amal pertama yang akan ditanya nanti adalah sholat.
Nabi Muhammad SAW Isra' Mi'raj menerima perintah penting sholat.Allah pertama memerintahkan 50 kali waktu solat. Bila ini yang terjadi maka waktu yang utama adalah sholat kegiatan lain menjadi cemilan.
Namun Allah meringankan sholat menjadi lima waktu namun pahalanya sama dengan 50 kali. Artinya 5 waktu sangat penting dan nilainya sama dengan peritah awal banyaknya waktu sholat.
Lantas 5 waktu terasa masih berat.Mengapa? Itu karena dijalankan hanya sebagai kewajiban.Namun sholat menjadi nikmat bila dijalankan sebagai rasa syukur pada Allah SWT. Ustad H. Jumharuddin, LC di video ini mengulasnya lebih dalam...(****)
