INDONESIA MARITIME NEWS (IMN) lahir pada bulan Agustus Tahun 2003. Media ini lahir pada saat isu Pulau Sipadan dan Ligitan masih menghangat lepas dari wilayah NKRI.
Pertanyaan menyesali diri terus mengalir mengapa hal itu bisa terjadi ?Semua tersentak ingin mengulang sejarah tetapi waktu telah pergi dan tak pernah kembali? Peristiwa itu adalah hal yang menyakitkan bagi Bangsa ini, pukulan sekaligus pembelajaran.
Harus diakui bahwa kita belum maksimal menangani seluruh wilayah termasuk pulau-pulau yang ada di negeri inil.Padahal kita adalah negara Maritim.Hilangnya dua pulau itu berarti hilangnya sumber daya yang menjadi kekayaan, sumber pendapatan dan bisnis maritim yang berprospek serta menjanjikan..Bukan itu saja Implikasinya merambah kemana -mana menjangkau ranah sentitif batas wilayah negara kendati sudah ada ketentuannya.
Peristiwa ini membuka mata dan hati kita.Seluruh komponen bangsa dituntut meningkatkan segala kemampuan menjaga Negeri Maritim ini. Kami sebagai Anak Bangsa Negara Maritim ini risau dan galau melihat peristiwa tersebut. Kegelisahan itu memberikan inspirasi kepada kami untuk mendirikan media maritim.Media itu bernama Indonesia Maritime News (IMN). Kemudian seiring perkembangan teknologi dan pengembangan media maka kami membuat Portal indonesiamaritimenews.com. Media ini kami hadirkan sebagai media masa depan untuk menginformasikan perkembangan Dunia Maritime Indonesia terkini dan turut serta mengembangkan Bisnis Maritime Indonesia.
Pembaca yang dituju adalah seluruh pelaku bisnis khususnya yang berkaitan di dunia maritim, siapa saja yang berminat di dunia maritime,legislatif,yudikatif, eksekutif, pendidikan maritime, orgnisasi maritim , aktivis maritim ,lingkungan maritim dan pengembangan Maritim Indonesia.
Media ini memberikan apresiasi kepada segala bentuk dukungan untuk memajukan Bisnis Maritim Indonesia, pemikiran dan pengembangan serta mempertahankannya.
Wassalam
Indonesia Maritime News/www.indonesiamaritimenews.com
Indonesia Maritime News (IMN)/indonesiamaritimenews.com