Di Pelabuhan Tanjung Priok
Avtur internasional turun 5,33 %
Ludes jadi abu
Ludes abu
1.100 Orang Tewas
Kasus Beredarnya Beras Plastik
Disewa Mengangkut 862 Kg Shabu
Kecelakaan Helikopter
Rumah Digerebek, 1 Tewas Melompat
Curi kan di laut Indonesia
Indonesiamaritimenews.com (IMN),JAKARTA: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, harga baru solar Rp6.700 per liter, avtur international juga turun, berlaku Sabtu (10/10/2015).
?Solar turun 200 rupiah dari 6.900 menjadi 6.700 berlaku mulai tiga hari setelah pengumuman ini (Rabu, 7/10). Jadi, kita kasih kesempatan karena biasanya turun itu memerlukan persiapan logistik,? jelas Sudirman Said kepada wartawan di kantor Kepresidenan, Jakarta.
Sudirman juga menyatakan, harga avtur internasional turun 5,33% atau kira-kira 10 sen per dollar AS, namun untuk domestik turun 15%. Alasannya, karena pemerintah punya tugas harus meng-create seluruh bandara termasuk bandara perintis, sementara pemain internasional hanya fokus kepada bandara besar.
?Jadi, di sini Pertamina memberikan diskon penurunan lebih besar untuk yang internasional sementara untuk yang 1,4%,? kata Sudirman.
Untuk harga elpiji (LPG) 12 kilogram, turun 4,72%, dari Rp 141.000/tabung menjadi Rp 134.300, dan berlaku sejak 16 September lalu. Pertamax turun 2,7%, dari Rp 9.250 menjadi Rp 9.000, berlaku sejak 1 Oktober. Pertalite walaupun masih harga diskon, tetapi Pertamina memberi turun harga Rp 100 atau 1,2%, dari Rp 8.400 menjadi Rp 8.300.
Bila nanti terjadi proses efisiensi terus dan nanti rupiah terus membaik, terjadi proses efisiensi terus dan nanti rupiah terus membaik kemudian harga minyak Indonesia (ICP) mengalami kestabilan, Pertamina bisa menyesuaikan harga keekonomian.
Seperti diketahui, sesuai paket Kebijakan Ekonomi Jilid III pemerintah menurunkan harga beberapa jenis BBM, tidak termasuk premium.
(arry/yasmin/mar)